GARUT, DAKTACOM – Para jurnalis dari berbagai media, termasuk media online, cetak, radio, dan televisi, mengikuti Media Gathering yang digelar Humas Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik). 

Acara berlangsung di Hotel Sabda Alam Resort, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis dan Jumat, 12-13 Desember 2024.

Kegiatan bertema "Sinergi dan Kolaborasi Peran Media Massa dalam Membangun Kabupaten Bekasi" ini bertujuan mempererat silaturahmi, meningkatkan koordinasi, dan membangun hubungan harmonis antara pemerintah dengan insan pers.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpul kembali dengan para jurnalis yang selama ini menjadi mitra strategis dalam penyebarluasan informasi.

“Dengan kebersamaan, komunikasi yang baik, dan sinergi yang terjalin, kami optimis pembangunan lintas sektor di Kabupaten Bekasi dapat berjalan lebih cepat,” ujar Yan Yan, pada Jumat (13/12/2024).

Sementara itu Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi juga mengapresiasi kontribusi jurnalis yang selama ini dinilai sangat vital dalam mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, media tidak hanya berperan sebagai sarana komunikasi dan edukasi masyarakat, tetapi juga sebagai kontrol yang membantu pemerintah terus memperbaiki diri.

Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan beberapa program unggulan yang telah dicapai maupun yang sedang berjalan. Di antaranya keberhasilan Pemkab Bekasi dalam menekan angka stunting dan rencana pembangunan Creative Media Center untuk memberdayakan generasi muda.

“Kritik dan masukan dari awak media sangat kami butuhkan untuk memperbaiki kinerja dan menyempurnakan program yang ada. Kami berharap hubungan baik ini terus terjaga tanpa mengurangi independensi profesi jurnalis,” tambah Dedy.

Acara ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan media, sekaligus mendukung penyebarluasan informasi yang akurat kepada masyarakat. * * *